KUDUS - Selasa, 8 April 2014
Usaha Pemuda Kudus Menyambut Pesta Demokrasi
Sabtu sore, 5 April 2014 lalu bertempat di depan pendopo Kabupaten Kudus, puluhan
anak-anak muda yang tergabung dalam komunitas 234 SC terlihat membagikan
brosur dan pamflet yang berisi ajakan untuk menolak golput dan money
politik dalam Pileg 9 April besok dan 9 Juli nanti.
"Hal
seperti ini bukan cuma tugas dan kewajiban dari KPU saja. Kita sebagai
warga masyarakat juga punya kewajiban untuk memberikan pendidikan
politik yang baik dan benar," kata Deni, Ketua 234 SC Regwil Kudus.
Selain
membagi-bagikan brosur dan pamflet, anak-anak muda ini juga menggelar
BMX free style di depan air mancur Kantor Bupati Kudus. Tampak juga
maskot Pemilu 2014 yang ikut dalam aksi ini.
"Kami
memang menggandeng KPU Kabupaten Kudus selaku penyelenggara Pemilu 2014
ini, dalam hal ini kami membantu untuk mensosialisasikan kepada
masyarakat, khususnya kaum muda agar menyalurkan suaranya dalam Pileg
nanti. Selain itu kita juga mengharapkan kepada masyarakat untuk menolak
segala bentuk 'politik uang'. Jangan memilih untuk golput dan tolak
money politik," imbuhnya.
Selain
menggelar aksi di alun-alun simpang tujuh, mereka juga mengkampanyekan
anti golput dan money politik di kompleks perbelanjaan hypermart kudus.
Mereka memilih tempat-tempat yang banyak dikunjungi oleh masyarakat,
agar pesan moral yang disampaikan bisa diterima dengan baik oleh warga.
"Money
politik merupakan awal dari korupsi. Karena aksi membagi-bagikan uang
dari para caleg jelas akan menimbulkan celah bagi mereka ketika jadi
nanti untuk berpikir bagaimana caranya mengembalikan uang tersebut,"
ucapnya.
Mereka berharap, calon
pemilih saat menentukan suaranya melihat dari visi misi dan program yang
mereka sampaikan ketika kampanye. "Kalau memilih karena uang, jangan
protes ketika caleg yang jadi nanti tidak menyuarakan aspirasi
masyarakat, karena suara kita sudah terbeli," tuturnya.
Demikianlah bentuk contoh nyata Usaha Pemuda Kudus Menyambut Pesta Demokrasi.
nice (y)
BalasHapusmakasih.. :)
Hapus